Notification

×

Iklan

Iklan

"Mahasiswa KKD UMGO Kolaborasi dengan Aparat Desa Gelar Festival Keagamaan Memperingati HUT Desa ke-22"

11/03/25 | 19:57 WIB Last Updated 2025-03-11T12:57:48Z

semestanews.id Gorontalo,11 Maret 2025 -Dalam rangka memperingati hari ulang tahun desa Jatimulya yang ke-22, mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah tematik (KKDT) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) bekerja sama dengan aparat desa setempat untuk menyelenggarakan festival keagamaan yang meriah.Festival ini diadakan pada tanggal 16 Februari 2025 di halaman balai desa, dihadiri oleh warga desa, tokoh agama dan aparat desa.Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Desa, diikuti dengan berbagai kegiatan seperti lomba adzan, Sambung ayat, Kultum dan busana muslim.

"Mahasiswa KKD UMGO berperan aktif dalam menyusun dan melaksanakan rangkaian acara, serta memberikan pelatihan kepada peserta lomba."

Kepala Desa Ibu Eli Novia Sri Idayati S.pd, M.pd menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKD UMGO yang telah berkolaborasi dengan aparat desa dalam menyelenggarakan festival ini."Saya selaku kepala desa Jatimulya sangat berterima kasih atas partisipasi mahasiswa UMGO yang telah membantu dalam memeriahkan HUT desa kami. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga meningkatkan semangat keagamaan di desa kami,".

"Melalui program KKD. Para mahasiswa UMGo melaksanakan kolaborasi dengan aparat desa setempat untuk melaksanakan suatu kegiatan fesvifal keagamaan dalam rangka merayakan hari ulang tahun desa jati Mulya yang je 22 tahun. Kegiatan ini kami melibatkan anak-anak untuk mengikuti lomba seperti sambung ayat, busana muslim,azan, dan kultum"

Festifal ini biasanya juga menjadi ajang untuk melatih bakat serta softskil anak-anak yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningatkan kesadaran pemahaman agama terhadap anak-anak.

Festival keagamaan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat desa, sebagai upaya bersama dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. ujar Abdul Karim Djasman Lameo 
×
Berita Terbaru Update