Notification

×

Iklan

Iklan

"Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah Tematik Angkatan XXVII UMGo Ciptakan Inovasi Puding Jagung sebagai Produk Lokal UMKM di Desa Bongo III"

25/02/25 | 18:26 WIB Last Updated 2025-02-25T11:30:54Z


semestanews.id.Gorontalo, 25 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah Tematik (KKDT) Angkatan XXVII Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) menciptakan inovasi baru dalam pemberdayaan UMKM di Desa Bongo III, Kecamatan Wonosari,Kabupaten Boalemo, Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 25 Februari 2025, bertempat di Posko KKD UMGo, dengan mengembangkan produk lokal berupa puding jagung. Produk ini tidak hanya menjadi alternatif camilan sehat, tetapi juga bertujuan untuk memaksimalkan potensi jagung sebagai bahan pangan lokal yang melimpah di desa tersebut.

Saya selaku Kepala Desa Bongo III ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa KKD UMGo yang telah melaksanakan kegiatan praktek pembuatan produk lokal berbahan dasar jagung, khususnya dengan inovasi pembuatan puding jagung. Ini merupakan langkah yang sangat positif bagi perkembangan desa kami. Praktek langsung di lapangan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, tetapi juga membuka wawasan tentang potensi besar yang dimiliki oleh bahan lokal seperti jagung. Melalui inovasi seperti puding jagung, masyarakat dapat melihat bahwa bahan pertanian yang selama ini kita anggap sederhana ternyata memiliki banyak peluang untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi.


Melalui program KKD, para mahasiswa UMGo melakukan kolaborasi dengan kelompok UMKM setempat untuk mengembangkan produk puding jagung yang mudah diproduksi dan memiliki nilai jual tinggi. “Kami melihat potensi besar dari jagung sebagai bahan baku yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal di daerah ini. Dengan mengolah jagung menjadi puding, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengolah bahan lokal menjadi produk yang memiliki daya saing,” ujar Fenti Lahalo salah satu mahasiswa penggagas ide tersebut.


Puding jagung yang dihasilkan memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami, serta kandungan gizi yang bermanfaat. Selain memberikan alternatif camilan sehat, produk ini juga bertujuan untuk membuka peluang pasar baru bagi para pelaku UMKM di Desa Bongo III. Mahasiswa KKD UMGo memberikan pelatihan kepada para pengusaha lokal mengenai cara pengolahan, kemasan, serta pemasaran produk puding jagung.


“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap produk puding jagung bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, bahkan bisa tembus ke pasar yang lebih besar"


Program KKD yang dilakukan mahasiswa UMGo ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan bahan lokal. Dengan dukungan para mahasiswa, produk puding jagung ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru di pasar lokal maupun luar daerah, serta meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM Yang ada di Desa Bongo III.


Pembuatan puding jagung ini juga membuka peluang untuk pemberdayaan petani jagung lokal, sehingga tidak hanya UMKM yang diuntungkan, tetapi juga petani sebagai pemasok bahan baku utama. Ke depan, mahasiswa KKD UMGo berharap produk ini dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Bongo III serta menginspirasi desa-desa lainnya untuk mengolah potensi lokal mereka menjadi produk unggulan.


"Dengan semangat dakwah tematik, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal, serta membangun kesadaran akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara maksimal".Ujar Abdul Fadil Saripi mahasiswa KKD.

×
Berita Terbaru Update