Notification

×

Iklan

Iklan

Focus Group Discusson:Membagun jaringan Antar Generasi Muda

19/02/25 | 09:41 WIB Last Updated 2025-02-19T13:46:04Z


semestanews.id Gorontalo, 19 Februari 2025 - Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) menjadi saksi terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Refleksi Generasi Muda untuk Keberlanjutan Kepemimpinan Nasional". Kegiatan ini berlangsung di Gedung LPPM UMGo dan menghadirkan berbagai elemen mahasiswa yang berperan aktif dalam diskusi.

FGD ini dimoderatori oleh Akbar Tuna dan menghadirkan narasumber utama, Dr. Salahuddin Pakaya, S.Ag., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pemuda dan Pendidikan (FKPT) Gorontalo serta Wakil Rektor II UMGo. Dalam pemaparannya, Dr. Salahuddin Pakaya menekankan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan nasional. Ia juga mengajak mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi kemajuan bangsa, kemajuan memprogres diri mempersiapkan diri untuk mempin kedepan.

Dr.Salahuddin Pakaya Juga menambahkan, Generasi sekarang harus mempunyai kemapuan berfikir salah satunya adalah wadah organisasi untuk bisa mengorganisir sumber kemajuan dan mempertahakan ilmu pengetahuan.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok mahasiswa, termasuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), anggota Generasi Baru Indonesia (GenBI), mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di UMGo. Dengan kehadiran peserta dari berbagai latar belakang, diskusi ini menjadi wadah pertukaran gagasan yang kaya, mencerminkan beragam perspektif dalam memahami dan menghadapi tantangan kepemimpinan nasional.

Selama diskusi, berbagai isu strategis dibahas, seperti peran pemuda dalam politik, pentingnya integritas dalam kepemimpinan, serta tantangan yang dihadapi generasi muda dalam mengambil alih estafet kepemimpinan. Para peserta aktif mengemukakan pandangan mereka terkait kepemimpinan yang ideal, yang tidak hanya mengedepankan kecakapan intelektual, tetapi juga nilai-nilai moral, keadilan sosial, dan semangat kebangsaan.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam diskusi adalah perlunya penguatan karakter dan kapasitas kepemimpinan sejak dini. Dr. Salahuddin Pakaya menegaskan bahwa pemuda harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai sejarah bangsa serta nilai-nilai demokrasi agar dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan. Ia juga mengingatkan pentingnya membangun jejaring dan kerja sama antar generasi untuk menciptakan kesinambungan dalam kepemimpinan nasional.

Antusiasme peserta dalam mengikuti FGD ini menunjukkan betapa pentingnya ruang-ruang diskusi seperti ini dalam membentuk kesadaran dan tanggung jawab generasi muda terhadap masa depan bangsa. Beberapa peserta menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan wawasan baru serta memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemimpinan di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Dengan terselenggaranya acara ini, UMGo semakin mempertegas komitmennya dalam membentuk generasi muda yang kritis, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Harapannya, FGD ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam berbagai aspek pembangunan nasional serta melahirkan calon-calon pemimpin yang berintegritas dan visioner.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan refleksi dari peserta mengenai langkah konkret yang bisa dilakukan untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang berkualitas di Indonesia. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa dengan cara yang lebih nyata dan berkelanjutan.(Hanz)

×
Berita Terbaru Update