Dirinya mengaku bersedia menjadi narasumber karena seminar ini sebenarnya acara amal. "Tadinya saya belum mau menerima menjadi narasumber seminar karena kemarin saya mengisi seminar, tapi karena ini disampaikan untuk membantu saudara-saudara di Palestina jadi saya bersedia." tutur Ns. Fadli.
Adapun materi yang dibawakan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Gorontalo ini sendiri adalah "Nursing Management Patient with Brain Injury". Hal ini menjadi relevan untuk dibawakan mengingat Ns. Fadli Syamsuddin merupakan Ketua Himpunan Perawat Medikal Bedah Indonesia (HIPMEBI) Provinsi Gorontalo.
Pada pemaparannya Ns. Fadli menjelaskan akan pentingnya penanganan yang baik dan benar kepada pasien yang mengalami cedera kepala. Ia menjelaskan cukup rinci akan masalah-masalah yang biasa terjadi pada kepala dan bagaimana tenaga kesehatan menanganinya.
Hal ini terjadi pada banyak kasus diaman masyarakat pada kasus-kasus tertentu terkadang tidak peduli akan benturan yang terjadi di kepala.
Menurutnya upaya penanganan terhadap masalah tersebut harus dilakukan secara benar, Selain menjelaskan beberapa poin penting yang ada dirinya menyampaikan akan pentingnya memiliki pengetahuan Rumah Sakit yang menunjang dalam melakukan pemeriksaan. Dibutuhkan analisis yang mendalam dalam pemeriksaannya.
Acara yang diikuti oleh lebih dari 200 orang baik secara online maupun offline tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Dr. dr. Anang S. Otoluwa, MPPM. selain itu narasumber lainnya yang juga ikut memaparkan materinya adalah Ketua IBI Provinsi Gorontalo Dr. Ridha Hafid, S.ST., M.Kes.