semestanews.id - Kampus Unggul dan Berkemajuan - Akhir – akhir ini banyak terjadi kejadian kasus bunuh diri yang terjadi pada masyarakat Gorontalo tercatat sudah ada tiga kasus bunuh diri dalam kurun waktu sebulan mulai dari kalangan dewasa hingga remaja, dengan faktor yang berbeda. Kebanyakan kasus seperti ini terjadi dikarenakan beberapa faktor contohnya stress, depresi / bipolar, faktor ekonomi, faktor pergaulan, faktor asmara, faktor keharmonisan dalam keluarga, dan masih banyak faktor yang lainnya.
Hal ini menjadi dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Faqih Usman Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), menggelar Talkshow dengan Tema "Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dan Mencegah Dampak Buruk Terhadap Diri Kita", yang berlangsung di Aula LPPM UMGO, Kamis (15/06/2023)
Wakil Rektor I bidang akademik, Prof Moon Hidayayati Otoluwa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IMM Faqih Usman UMGO dimana ini merupakan sikap dalam positif menanggapi kasus yang kian marak terjadi di Gorontalo karena menurutnya pada kasus tersebut di dominasi oleh kalangan pelajar hingga mahasiswa khususnya yang tinggal jauh dari orang tua.
"Pentingnya kita peduli tentang mental health, agar pikiran kita tidak mudah terhasut oleh perbuatan yang menyesatkan, dan tidak menyepelekan mental seseorang karena beban yang ditanggung setiap orang berbeda – beda. Maka kampus juga memiliki peran dalam menyosialisasikan tentang kesehatan mental dan dampak dari bunuh diri, untuk mengurangi banyaknya kasus bunuh diri ini bahkan perlu menyediakan program – program konsultasi layanan tentang kesehatan mental secara gratis yang bisa berkolaborasi dengan jurusan Psikologi UMGO," jelasnya.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membentengi diri kita dari hal-hal yang tidak baik diantaranya, mendekatkan diri kepada Allah, selalu berfikir positif, lapang dada, serta merasa tidak sendirian.
"Semoga dengan adanya talk show ini,agar kedepannya para mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan mental," harapnya.