Notification

×

Iklan

Iklan

Presma UMGO Dorong Pemerintah Kembali Perhatikan Jembatan Molowahu Yang Pernah Dijanjikan

03/04/23 | 07:01 WIB Last Updated 2023-04-03T00:01:02Z

Farel Kahar (Foto: SAID) 


semestanews.id - Sejak akhir tahun 2021 Jembatan Molowahu ambruk disebabkan cuaca ekstrim air sungai yang meluap dan arus sungai yang deras tidak lagi mampu menahan debit air sehingga berdampak ambruknya jembatan.


Hal itu disampaikan oleh Presiden BEM UMGO Farel Novriyanto W. Kahar, dirinya mengatakan sebelumnya dari BPBD Provinsi maupun Kabupaten, bahkan Bupati dan para anggota DPRD Provinsi sudah meninjau langsung jembatan ambruk di Desa Molowahu, Kec. Tibawa, Kab.Gorontalo.


Farel Novriyanto W. Kahar sendiri pernah melakukan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Dakwah (KKD UMGO) di Desa Molowahu. Selain memberikan dakwah kepada masyarakat, mahasiswa yang juga berperan menyerap aspirasi masyarakat ini juga sudah dua kali menyampaikan kepada pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo.


"Info yang didapatkan bahwa akan diusulkan ke BNPB Pusat dan menunggu hasil validasi data namun sampai dengan tahun ini belum ada tindak lanjut yang jelas dari pemerintah daerah itu sendiri." ungkap Presma UMGO tersebut.


Menurutnya sesuai dengan penuturan Kepala Desa terkait bahwa jembatan ini menghubungkan 3 Kecamatan yaitu Tibawa, Pulubala, dan Bongomeme sehingga mempengaruhi akses jalan dan merugikan masyarakat karena harus memutar jauh dan melewati jalan yang berlubang sehingga berdampak pada biaya operasional warga yang mengeluarkan dua kali lipat dibandingkan harga biasanya.


Tak hanya itu biaya produksi pertanian naik sehingga banyak petani yang mengalami kerugian serta roda ekonomi masyarakat yang terdampak banyak terhambat diakibatkan akses jembatan yang tak kunjung dapat perhatian dari pemerintah daerah.


"Sehingganya ini harus dijadikan skala prioritas pemerintah daerah dan anggota DPRD dalam kebijakan APBD maupun anggaran PEN." tutup Farel Presiden BEM UMGo.

×
Berita Terbaru Update