Pamflet penerimaan mahasiswa baru S2 Administrasi Publik UMGO (sumber : Humas UMGO) |
semestanews.id - Universitas Muhammadiyah Gorontalo secara resmi telah membuka Program Pascasarjana pertamanya yaitu S2 Administrasi Publik dan siap memulai perkuliahan perdananya pada tahun ajaran ini. Dengan dibukanya program Pascasarjana ini membuat Universitas Muhammadiyah Gorontalo kian mendapat tempat di hati masyarakat Gorontalo. Hal itu bisa dilihat dari antusiasme para sarjana yang telah mendaftarkan dirinya pada program master Administrasi Publik tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Moh. Firyal Akbar, M.Si. mengungkapkan rasa bangganya atas ijin pembukaan program magister Administrasi Publik.
"Terkait dengan prospek lulusan tentu saja program magister Administrasi Publik ini merupakan sebuah peluang yang sangat besar khususnya terkait dengan para pencari kerja yang terkait dengan ilmu Administrasi Publik." ungkapnya.
Menurutnya para lulusan magister Administrasi Publik akan mendapat kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan publik khususnya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Selain itu para lulusan ini bukan hanya dapat bekerja di instansi pemerintahan tapi juga dapat bekerja di instansi-instansi swasta, karena cakupan atau luasan bidang ilmu Administrasi Publik itu sendiri bukan hanya terkait urusan pemerintahan tetapi diluar dari itu pelayanan itu konteksnya bisa juga di kantor non-pemerintahan seperti swasta dan sebagainya." tambah mantan kepala LPPM tersebut.
Masih menurut Dekan termuda di UMGO tersebut bahwa program Administrasi Publik ini memiliki kekhasan sendiri. Yaitu menitikberatkan pada lulusan yang mampu memberikan pelayanan berbasis digital atau dengan istilah lain electronic government, sehingga pada perkuliahan nantinya akan diberikan pemahaman mendalam dan kemampuan khusus tersebut.
"Nanti mahasiswa akan diberikan kemampuan dalam hal ini sebagai softskillnya bagaimana memberikan pelayanan berbasis digital dengan menggunakan perangkat-perangkat lunak dan inovasi-inovasi pemerintahan. Karena elektronik government itu sangat erat kaitannya dengan inovasi pemerintahan." ujarnya lebih lanjut.
Ketika ditanyakan tentang kemungkinan membuka program Pascasarjana lain dirinya mengakui bisa saja akan ketambahan, tergantung pada kemampuan dan ketersediaan SDM. Mengingat persyaratan pembukaan Pascasarjana memiliki tantangannya sendiri dari pengisian borang, fasilitas, SDM dan hal lainnya yang harus terpenuhi.
Dirinya kemudian berharap agar kehadiran program S2 Administrasi Publik UMGO ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau lulusan-lulusan sarjana khususnya keilmuan yang terkait dengan Administrasi Publik.