 |
| Ganjar Pranowo ketika menyampaikan materi dalam Seminar Nasional Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah (dok. TvMu) |
semestanews.id - Pada gelaran Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang diselenggarakan pada 21-23 Februari 2023 di Balikpapan menyisipkan agenda Seminar Nasional "Menggagas Indonesia Baru" yang diisi oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dan Ketua Umum KADIN Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum memulai pemaparannya ikut memberikan selamat atas suksesnya pemilihan formatur PP Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 yang sebelumnya telah menentukan 13 formatur terpilih dengan Dzulfkar Ahmad Tawalla sebaga Ketua Umum didampingi Najih Prasetyo dipilih sebagai Sekretaris Jenderal.
"Sampai dengan tadi malam saya sudah dengar Muktamarnya sukses. Selamat untuk pak Ketum dan kawan-kawan semua." ucapnya Ganjar ketika diminta menyampakan salam kepada para peserta Muktamirin yang hadir.
Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 yang saat itu turut hadir dalam acara Seminar Nasional tersebut disentil atas aksinya dalam acara pembukaan Muktamar yang disebut 'meroasting' Presiden RI Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri serta para anggta kabinet.
"Tidak ada wajah seoptimis Cak Nanto. Yang diroasting bukan Cak Nanto. Cak Nanto ngeroasting Presiden. Saya yang dengerin adudduh..du..du.." ujarnya berseloroh. "Ibu Mega di roating addu..du.duh, apalagi cuma Menteri, Kapolri, Panglima udah jadi kopi semua." lanjutnya.
Adapun dalam pemaparannya Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya pada kesempatan tersebut tidak akan menggagas Indonesia baru, karena Indonesia baginya tidak akan pernah baru. Ia meyakini bahwa Indonesia tetaplah menjadi Indonesia sampai kapanpun itu.
Dirinya kemudian memaparkan banyak hal tentang tantangan pemuda dimasa depan, termasuk keberdayaan ekonomi.
